ETS APSI 2023

ETS APSI 2023 - Evaluasi 1 Analisis dan Perancangan

1. Jelaskan jenis-jenis sistem informasi beserta penggunaanya

Berikut adalah jenis-jenis sistem informasi beserta penggunaannya:

·        TPS (Transaction Processing System) TPS adalah sistem informasi yang mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data transaksi bisnis. Contoh penggunaan TPS adalah pada sistem pemesanan tiket pesawat atau sistem pembayaran online. Sistem ini biasanya digunakan oleh staf administrasi dan keuangan.

·        ESS (Executive Support System) ESS adalah sistem informasi yang digunakan oleh manajer tingkat atas untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan strategis. Sistem ini menyediakan informasi real-time dan data historis yang dapat membantu manajer dalam analisis dan peramalan bisnis. Contoh penggunaan ESS adalah pada sistem informasi keuangan dan sistem informasi manajemen strategis.

·        GDSS (Group Decision Support System) GDSS adalah sistem informasi yang digunakan untuk membantu kelompok dalam pengambilan keputusan. Sistem ini dapat membantu kelompok dalam berkomunikasi, berkolaborasi, dan menganalisis informasi bersama. Contoh penggunaan GDSS adalah pada sistem informasi rapat dan sistem informasi proyek.

·        OAS (Office Automation System) OAS adalah sistem informasi yang digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas administratif di kantor, seperti pengolahan kata, pengolahan data, dan manajemen jadwal. Contoh penggunaan OAS adalah pada sistem email, sistem manajemen dokumen, dan sistem manajemen jadwal.

·        KWS (Knowledge Work System) KWS adalah sistem informasi yang digunakan untuk membantu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan dan kreativitas manusia, seperti desain grafis, penulisan, dan pengembangan produk. Contoh penggunaan KWS adalah pada sistem pengolahan gambar, sistem manajemen konten, dan sistem pengembangan perangkat lunak.

·        SIM (Strategic Information System) SIM adalah sistem informasi yang digunakan untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan strategis. Sistem ini dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan membantu organisasi dalam mencapai keunggulan kompetitif. Contoh penggunaan SIM adalah pada sistem informasi pemasaran, sistem informasi manajemen rantai pasokan, dan sistem informasi manajemen proyek.

 



2. Kapan system request dibuat? Tuliskan isi dari system request?
        
                Dalam tahap awal dari pengembangan sistem informasi, System Request biasanya dibuat oleh sponsor proyek atau pemilik proyek sebagai langkah awal untuk menginisiasi proyek dan menentukan apakah proyek tersebut layak dilanjutkan.

Isi dari system request

·        Latar Belakang dan Tujuan: Merupakan bagian dari System Request yang menjelaskan tujuan dari pembuatan sistem dan masalah yang ingin diatasi.

·        Deskripsi dan Lingkup: Bagian ini menjelaskan secara umum tentang sistem yang diinginkan, termasuk penggunaan sistem, siapa yang menggunakan sistem, dan di mana sistem digunakan.

·        Persyaratan Fungsional dan Non-fungsional: Bagian ini menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi oleh sistem, baik dalam hal fungsi maupun aspek non-fungsional.

·        Evaluasi Alternatif Solusi: Bagian ini menjelaskan alternatif solusi lain yang telah dipertimbangkan dan membandingkan solusi yang diusulkan dengan alternatif tersebut.

·        Estimasi Biaya dan Waktu: Bagian ini menjelaskan perkiraan biaya dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, termasuk biaya perangkat keras dan perangkat lunak, pelatihan pengguna, dan biaya pemeliharaan dan dukungan.


 3. Apa perbedaan dari businees need, requirement, dan value?

·        Business need adalah kondisi atau situasi yang dihadapi oleh organisasi atau bisnis yang perlu dipecahkan atau diatasi. Business need muncul karena adanya perubahan di dalam atau luar organisasi, seperti kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, memperbaiki kualitas produk atau layanan, dan sebagainya.

·        Requirement adalah kebutuhan spesifik dan terukur dari pengguna atau pemangku kepentingan bisnis yang harus dipenuhi oleh sistem informasi untuk memecahkan business need tersebut. Requirement dapat berupa persyaratan fungsional (fitur dan fungsi yang harus dimiliki oleh sistem) atau persyaratan non-fungsional (karakteristik kinerja, keamanan, keandalan, dan sebagainya).

·        Value adalah hasil atau manfaat yang diharapkan dari sistem informasi yang berhasil memenuhi requirement dan memecahkan business need. Value bisa berupa peningkatan kinerja, penghematan biaya, peningkatan kualitas produk atau layanan, dan sebagainya.
Dapat disimpulkan bahwa requirement adalah spesifikasi persyaratan yang harus dipenuhi oleh sistem untuk memecahkan business need, sedangkan value adalah hasil yang diharapkan dari pengembangan sistem informasi untuk membantu organisasi mencapai tujuan bisnis dan memecahkan business need.


4. Deskripsikan strategi yang dilakukan dalam tahapan analysis?

·        Identify (Identifikasi): Identifikasi adalah proses pengumpulan informasi dan data dari pengguna atau pemangku kepentingan bisnis untuk mengidentifikasi masalah atau peluang yang perlu dipecahkan atau dimanfaatkan oleh sistem informasi.

·        Understand (Pemahaman): Pemahaman adalah proses menggabungkan informasi dan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis untuk memahami masalah atau peluang yang dihadapi oleh organisasi dan pengguna. Pemahaman yang baik akan membantu dalam merancang solusi yang tepat dan memenuhi kebutuhan pengguna.

·        Analysis (Analisis): Analisis adalah proses pemahaman dan evaluasi data dan informasi yang dikumpulkan untuk memahami masalah atau peluang tersebut. Analisis ini meliputi identifikasi persyaratan fungsional dan non-fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem.

·        Report (Pelaporan): Pelaporan adalah proses mendokumentasikan hasil dari tahapan analisis dan memberikan rekomendasi untuk solusi atau alternatif solusi. Pelaporan yang baik akan membantu memastikan bahwa semua pihak terkait memahami masalah atau peluang dan solusi yang disarankan untuk memecahkan masalah atau memanfaatkan peluang tersebut.

            Tahapan ini mencakup enam aktivitas utama, yaitu mengumpulkan informasi, mendefinisikan persyaratan sistem, membangun prototype untuk menemukan persyaratan, memprioritaskan persyaratan, menyusun dan mengevaluasi alternatif, serta mereview persyaratan dengan pihak manajemen. Selama tahapan ini, sistem yang sedang berjalan dideskripsikan, masalah dan kesempatan didefinisikan, dan rekomendasi umum untuk memperbaiki, meningkatkan, atau mengganti sistem yang sedang berjalan diusulkan.



5. Bagaimana caranya untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai dengan system request?


·        Melakukan analisis bisnis untuk memahami kebutuhan bisnis dan memastikan bahwa solusi yang diusulkan akan mendukung tujuan bisnis.

·        Melakukan wawancara dengan stakeholder, pengguna akhir, dan pihak terkait untuk mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan persyaratan sistem.

·        Melakukan observasi langsung dari proses bisnis yang ada untuk memahami bagaimana sistem yang baru akan berinteraksi dengan pengguna dan lingkungan operasional organisasi.

·        Membuat prototipe sistem baru dan gunakan metode pemodelan seperti diagram alir, use case diagram, dan data flow diagram untuk menggambarkan kebutuhan dan persyaratan sistem.

·        Meliibatkan stakeholder dalam pengambilan keputusan tentang kebutuhan dan persyaratan sistem untuk memastikan bahwa kebutuhan dan persyaratan yang disetujui sesuai dengan kebutuhan bisnis dan pengguna.




 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desain Arsitektur Aplikasi

Requirement Definition

PROCESS MODELLING