Desain Arsitektur Aplikasi

Pengertian Desain Arsitektur

Desain arsitektur aplikasi merupakan tahap dalam pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk merancang struktur dasar sistem tersebut. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai komponen yang akan ada dalam sistem perangkat lunak, serta bagaimana komponen-komponen tersebut berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain.

Pada tahap desain arsitektur aplikasi, tim pengembang perangkat lunak menciptakan solusi terstruktur yang menggambarkan komponen-komponen sistem secara keseluruhan. Desain ini mencakup berbagai aspek, seperti komponen perangkat lunak, modul-modul yang akan digunakan, interaksi antara modul-modul tersebut, serta hubungan dengan sistem eksternal.

Tujuan utama dari desain arsitektur aplikasi adalah untuk menciptakan panduan yang jelas bagi tim pengembang dalam proses pembuatan perangkat lunak. Dengan adanya desain ini, pengembang memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana perangkat lunak harus dibangun, bagaimana komponen-komponen harus saling berinteraksi, dan bagaimana sistem akan berjalan secara keseluruhan.

Selain itu, desain arsitektur aplikasi juga penting dalam memastikan bahwa perangkat lunak dapat berjalan dengan efisien. Dengan menentukan struktur dasar yang tepat, pengembang dapat mengoptimalkan kinerja sistem dan menghindari masalah yang mungkin muncul di masa depan.

Selain efisiensi, desain arsitektur aplikasi juga harus memperhatikan skalabilitas. Artinya, sistem perangkat lunak harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah ditingkatkan atau diubah saat kebutuhan dan volume pengguna meningkat. Dengan memiliki desain arsitektur yang skalabel, perangkat lunak dapat berkembang seiring waktu tanpa mengalami kendala yang signifikan.

Selanjutnya, desain arsitektur aplikasi juga harus dapat diandalkan. Dalam arti, sistem perangkat lunak harus dirancang dengan mempertimbangkan kehandalan dan kestabilan. Pengembang perangkat lunak harus memikirkan tentang pemulihan kesalahan, manajemen kegagalan, dan pengendalian kesalahan agar sistem tetap berjalan dengan baik bahkan ketika menghadapi situasi yang tidak diinginkan.

Studi Kasus myITS Portal



Dalam era digital yang berkembang pesat, peran teknologi informasi sangatlah penting, terutama dalam bidang pendidikan. Menyadari hal ini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah merilis sebuah solusi inovatif yang dikenal dengan nama MyITS Portal. Platform ini dirancang dengan tujuan menyediakan akses terpadu ke berbagai aplikasi dan sistem informasi yang ada di lingkungan kampus ITS. Dengan menggunakan MyITS Portal, para pengguna, seperti mahasiswa, dosen, dan civitas akademik, dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan dan informasi yang relevan dengan kegiatan di kampus tersebut.

Desain arsitektur MyITS Portal dapat diidentifikasi sebagai berikut:

  1. Desain Arsitektur Client-Server: MyITS Portal menggunakan pendekatan client-server dalam interaksi antara pengguna (user) dan server. Pengguna, seperti mahasiswa, dosen, dan civitas akademik lainnya, berperan sebagai klien (client) yang terhubung dengan server. Server menjalankan berbagai aplikasi dan sistem informasi yang diperlukan oleh pengguna. Pendekatan ini memungkinkan pengalaman pengguna yang efisien dan responsif.
  2. Pusat Data Terpusat: Dalam desain ini, semua data dan aplikasi yang relevan dengan MyITS Portal disimpan dan dikelola dalam pusat data yang terpusat. Server berfungsi sebagai pengendali pusat yang mengatur otentikasi, akses, dan otorisasi pengguna. Pendekatan pengelolaan data yang terpusat ini memungkinkan efisiensi dalam pemeliharaan sistem dan pengelolaan data.
  3. Skalabilitas: Desain arsitektur client-server memungkinkan server untuk ditingkatkan dengan menggunakan hardware yang lebih kuat saat terjadi peningkatan jumlah pengguna. Dengan populasi pengguna yang besar dan dapat meningkat secara signifikan, desain ini memastikan bahwa server dapat dikonfigurasi dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.
  4. Keamanan: Desain arsitektur client-server memungkinkan penerapan tingkat keamanan yang kuat. Server bertanggung jawab untuk memvalidasi akses pengguna, menerapkan kebijakan keamanan yang ketat, dan melindungi data yang bersifat sensitif. Hal ini penting untuk menjaga keamanan data pribadi pengguna dan informasi yang terkait dengan dekan akademik.
  5. Pemanfaatan Cloud Computing: MyITS Portal juga menerapkan konsep Cloud Computing untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja. Dengan menggunakan sumber daya komputasi, jaringan, dan penyimpanan yang tersedia melalui cloud, MyITS Portal dapat mengoptimalkan kapasitas sesuai dengan kebutuhan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Hal ini memungkinkan akses yang cepat dan proses pengerjaan dengan biaya yang rendah.

Melalui desain arsitektur Client-Server, pengelolaan pusat data terpusat, skalabilitas, keamanan yang kuat, dan pemanfaatan Cloud Computing, MyITS Portal memberikan akses terpadu, responsif, dan aman ke berbagai layanan dan sistem informasi di ITS. Platform ini memainkan peran penting dalam menghubungkan teknologi dengan pendidikan, mendorong interaksi, dan meningkatkan pengalaman belajar di ITS.

Referensi:

https://www.redhat.com/en/topics/cloud-native-apps/what-is-an-application-architecture

https://fajarbaskoro.blogspot.com/2023/05/apsi-8-desain-arsitektur-aplikasi.html

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 2 System Request

EAS APSI Kelas D

Tugas 1 Sistem Informasi