Data Modeling
Pengertian Data Modeling
Menurut Techopedia, Data modelling adalah proses untuk merancang dan menggambarkan struktur data dengan tujuan memperoleh informasi yang dibutuhkan. Ini melibatkan penghubungan elemen-elemen data yang berbeda untuk memahami jenis data yang diperlukan dan cara penggunaannya dalam konteks bisnis.
Fungsi data modelling
mencakup identifikasi lokasi penyimpanan data, memfasilitasi komunikasi antar
tim dan manajemen data, terutama saat organisasi memiliki volume data yang
besar. Tujuannya adalah menciptakan metode penyimpanan informasi yang efisien
dan menyediakan akses serta pelaporan yang komprehensif.
Pada dasarnya, data
modelling membutuhkan kemampuan berpikir sistematis dari seorang ilmuwan data
untuk mengidentifikasi inti data yang akan diambil dan disimpan melalui proses
tersebut. Dengan pemahaman yang baik tentang data, struktur, dan hubungannya,
organisasi dapat membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi
operasional, dan mendapatkan wawasan yang berharga dari data yang ada.
Manfaat Data
Modeling
Data modelling
memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dalam pengembangan perangkat lunak
dan pengelolaan data organisasi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari
data modelling:
- Mengembangkan perangkat lunak dengan
kualitas tinggi: Data modelling membantu dalam merancang struktur data
yang efisien dan terstruktur dengan baik. Ini memungkinkan pengembang
perangkat lunak untuk memahami kebutuhan data dengan jelas dan merancang
aplikasi dengan basis data yang sesuai. Hasilnya adalah pengembangan
perangkat lunak yang lebih solid, stabil, dan memiliki kualitas yang
tinggi.
- Mengurangi biaya: Dengan menggunakan data
modelling, organisasi dapat mengidentifikasi dan menghapus duplikasi data
yang tidak perlu. Ini membantu mengurangi biaya penyimpanan dan
pengelolaan data yang berlebihan. Selain itu, dengan pemahaman yang lebih
baik tentang kebutuhan data, organisasi dapat menghindari pengeluaran yang
tidak perlu untuk infrastruktur IT yang berlebihan.
- Waktu ke pasar yang lebih cepat: Dengan
menggunakan data modelling, tim pengembangan perangkat lunak dapat
memahami kebutuhan bisnis dengan lebih baik, mengidentifikasi kebutuhan
data yang spesifik, dan merancang solusi yang sesuai. Hal ini memungkinkan
perangkat lunak yang lebih cepat untuk diluncurkan ke pasar, memberikan keunggulan
kompetitif dalam industri yang kompetitif.
- Pemahaman yang jelas tentang ruang lingkup
dan kosa kata: Data modelling membantu dalam mengklarifikasi ruang lingkup
proyek dan menciptakan pemahaman yang jelas tentang istilah dan definisi
yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Ini mengurangi
kebingungan dan meningkatkan komunikasi antara tim pengembangan, pengguna,
dan pemangku kepentingan.
- Peningkatan kinerja aplikasi dan database:
Dengan merancang struktur data yang efisien dan memilih model basis data
yang tepat, data modelling dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi
dan database. Struktur data yang optimal mengurangi waktu akses dan
manipulasi data, sehingga meningkatkan responsivitas sistem secara
keseluruhan.
- Dokumentasi berkualitas tinggi: Data
modelling membutuhkan dokumentasi yang rinci tentang struktur data,
hubungan, dan atribut. Hal ini menghasilkan dokumentasi berkualitas tinggi
yang dapat digunakan sebagai referensi untuk pengembangan perangkat lunak,
pemeliharaan, dan pembaruan di masa mendatang.
- Mengurangi kesalahan atau bug dalam
perangkat lunak: Dengan merancang struktur data yang baik dan memahami
kebutuhan data dengan jelas, data modelling membantu dalam mengurangi
kesalahan atau bug yang mungkin terjadi dalam perangkat lunak. Dengan
pemodelan yang baik, pengembang dapat mengidentifikasi dan mengatasi
masalah potensial sebelum implementasi perangkat lunak.
- Mengurangi kesalahan data dalam sistem
organisasi: Dengan struktur data yang terdefinisi dengan baik, organisasi
dapat mengurangi kesalahan atau ketidakakuratan data yang mungkin terjadi
dalam sistem mereka. Data modelling membantu dalam validasi
Jenis-Jenis Data Modelling
Berikut adalah
beberapa jenis umum dari data modelling yang sering digunakan dalam pengembangan
perangkat lunak dan pengelolaan data:
- Conseptual Data Modeling(CDM): Jenis data
modelling ini fokus pada pemahaman konseptual tentang data dan hubungan
antara entitas. Ini melibatkan identifikasi entitas utama, atribut, dan
hubungan antara entitas tersebut. Data modelling konseptual membantu dalam
merancang model data yang independen dari implementasi teknis.
- Logical Data Model(LDM): Data modelling
logikal berkaitan dengan merancang struktur data yang tergantung pada
sistem manajemen basis data (DBMS) yang digunakan. Ini mencakup entitas,
atribut, hubungan, dan ketergantungan fungsional antara entitas dan
atribut. Data modelling logikal digunakan untuk memetakan model konseptual
ke dalam model yang dapat diimplementasikan pada DBMS tertentu.
- Physical Data Modeling(PDM): Data
modelling fisik terkait dengan rancangan implementasi teknis yang spesifik
dari struktur data pada perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan. Ini mencakup rincian seperti tipe data, indeks, kunci, dan
partisi data. Data modelling fisik berfokus pada performa dan efisiensi
penyimpanan dan pengambilan data.
Study Case :
Aplikasi Netflix
Conseptual Data Modeling(CDM)
Logical Data Model(LDM)
Physical Data Modeling(PDM)
REFERENSI
- http://fajarbaskoro.blogspot.com/2023/04/apsi-data-modelling.html
- https://www.teknovidia.com/erd-netflix/
- https://glints.com/id/lowongan/data-modeling-adalah/
- https://accurate.id/teknologi/data-modeling/
Komentar
Posting Komentar